Contoh Usaha Dari Rumah Untuk Ibu Rumah Tangga Modal Minim

Contoh usaha untuk ibu rumah tangga sebenarnya sangatlah banyak, Karena dewasa ini sudah banyak Ibu Rumah tangga yang kreatif menciptakan peluang usaha untuk membantu suami dalam mencari nafkah. Dari ide peluang usaha bagi wanita yang muncul, kadang memberikan hasil besar bahkan bisa melebihi hasil dari suami. 


Namun demikian, Seorang Ibu akan lebih cenderung memilih usaha yang bisa dilakukan atau dikerjakan dari rumah. Hal ini tidak lepas dari tanggung jawab yang mulia dari seorang Ibu Rumah Tangga dalam mengurus anak serta tanggung jawab mulia lainnya.

Dewasa ini, Sudah banyak contoh usaha untuk Ibu Rumah Tangga yang bisa dikerjakan dari rumah. Dan dalam artikel ini, Peluang usaha dan kesehatan akan memberikan salah satu contoh usaha bagi Ibu Rumah tangga yang bisa dilakukan dirumah dan tidak menyita banyak waktu. Usaha ini berhubungan dengan makanan atau kue kering dengan target anak-anak.

Ide artikel contoh usaha untuk Ibu Rumah tangga ini berdasarkan pengalaman Dari istri saya. Bagaimana usaha makanan kecil ini berjalan?, Usaha ini tidaklah sulit untuk dijalankan namun memberikan penghasilan yang lumayan untuk menambah penghasilan rumah tangga. 

Sebelum berlanjut kecara melakukan usaha ini, Alangkah baiknya saya sebutkan terlebuh dahulu apa usahanya. Usaha dimaksud adalah usaha menjual makanan ringan dalam kemasan kecil dengan target anak-anak. Lalu bagaimana memulai usaha ini?, Berikut langkah-langkahnya.

langkah Pertama Menyiapkan perlengkapan dan peralatan, Diantaranya:
  1. Alat perekat plastik atau lem plastik, Untuk alat ini bisa diganti dengan menggunakan lilin.
  2. Plastik kemas makanan ukuran kecil.
  3. Plastik kemas ukuran besar sebagai pengemas makanan yang sudah dikemas pada nomor dua.
  4. Staples.
Langkah kedua;
Membeli makanan dimaksud dari grosir dalam bentuk bal atau satu plastik besar. Untuk hal ini, Saudara bisa survey terlebih dahulu survey dari beberapa toko grosir makanan ringan untuk mendapatkan informasi harga termurah untuk pembelian dalam bentuk bal ( Satu Plastik besar ). Satu bal biasanya mempunyai berat lebih dari satu kilogram. Namun sebelum langkah ini dilakukan, Survey terlebih dahulu makanan ringan apa yang saat itu disukai oleh anak-anak kecil pada saat tersebut.

Langkah ketiga;
Pecah makanan ringan dari satu bal ( satu Plastik besar ) kedalam beberapa plastik kecil-kecil. Untuk langkah ini diperlukan perhitungan yang teliti dan hati-hati. Karena jika salah, Keuntungan tidak akan optimal atau bahkan bisa rugi. Kenapa pada langkah ini kita harus hati-hati dan teliti?, Karena akan berhubungan dengan besarnya modal yang dikeluarkan, Harga jual dan laba atau keuntungan yang diharapkan. Untuk contoh perhitungannya bisa Saudara baca pada bagian akhir artikel ini.

Langkah keempat;
masukkan makanan yang sudah dikemas pada langkah ketiga pada plastik yang lebih besar, Rata-rata dalam plastik besar ini berisi 15 plastik kecil atau 20 plastik kecil. Namun bisa disesuaikan dengan selera atau berdasarkan perkiraan penjualan.

Langkah kelima;
Distribusikan kewarung atau rumah makan sederhana sekitar daerah saudara. Ini bisa dilakukan dengan sistem titip jual atau putus bantu.

Bagaimana cara menjual bisa kunjungi blog Go Klaten Jualan Go dengan judul artikel dibawah ini;

Langkah kelima;
Setiap satu minggu atau 10 hari dari penitipan, Saudara tarik barang lama sekaligus minta pembayaran barang yang laku serta ganti dengan barang baru yang sudah disiapkan dengan melaksanakan langkah-langkah diatas.

Jadi dalam usaha ini Ibu rumah tangga hanya melakukan aktifitas kerja kurang lebih 3 sampai 4 kali dalam satu bulan, Dan dalam satu sesi kerja tersebut meliputi belanja makanan ringan, Pengepakan atau pengemasan, Distribusi sekaligus penarikan pembayaran dan menarik barang tidak laku.

Catatan penting:
Karena yang dijual adalah makanan, Perhatikan selalu waktu kadaluwarsanya. Akan lebih baik, Jika kurang dari satu bulan dari tanggal kadaluarsa makanan tidak dijual lagi.

Berikut contoh perhitungan sebelum barang dikemas;
Misal harga satu bal makanan ringan Rp 50.000 dan akan dijual dengan harga Rp 500 ( Harga masuk warung Rp 400 ). Keuntungan kotor yang diharapkan Rp 150.

Dari syarat-syarat diatas, Satu bal makanan ringan akan kita pecah kedalam kemasan-kemasan kecil yang akan memberikan keuntungan perkemasan kecil sesuia target yang diharapkan. 
Rumusnya adalah Harga satu bal dibagi Harag pokok modal per pcs( Harga satu bal / Harga pokok modal per pcs )

Harga satu bal = Rp 50.000
Harga pokok modal per pcs atau perkemasan kecil = Rp 400 - Rp 150, Hasilnya adalah Rp 250.
Jadi dari satu bal akan dipecah menjadi Rp 50.000 / Rp 250 = 200 pcs kemasan kecil.

Bagaimana dengan yang Rp 500 - Rp 400 = Rp 100, Ini adalah keuntungan dari warung yang menjual produk kemasan kita. Dan bagaimana dengan biaya harga plasti kemas, Tenaga kerja dan alat lain ( Misal lilin )?. Rp 50 dari keuntungan kotort Rp 150 diatas kita alokasikan kebiaya tersebut. Jadi keuntungan bersih per pcs kemasan Rp 100. 

Demikian artikel contoh usaha untuk Ibu rumah tangga dengan mengemas atau pengepakan makanan ringan dengan target anak kecil, Semoga bermanfaat.

Artikel Peluang Usaha Untuk Ibu Rumah Tangga lainnya

Popular posts from this blog

Kenapa Foto Pamela Safitri Bisa Beredar Dan Bikin Heboh?

Cara Mengobati Batuk Dengan Obat Batuk Tradisional Gula dan Tape ( Pengalaman Nyata )

Kisah Mistis Batu Akik Yang Mencari Pasangannya ( Misterius Dan Nyata )

Tips Cara Menghilangkan Ketombe Dengan Kulit Semangka

Arti Foto Selfie Secara Umum