Pengalaman Dengan Sakit Tipes Atau Thypus Tanpa Panas

Penyakit tipes atau Thypus tidak mesti panas, Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya Pribadi. Dan sakit tipes ini dialami oleh anak saya yang perempuan namanya Cleo Meidita Shafira. Dan karena penyakit tipes ini, Oleh Dokter spesialis Anak disarankan untuk mondok. Sekedar informasi, Sekarang Anak saya sudah kelas 4 SD, Dan anak saya sakit tipes kurang lebih usia 4 tahun.

Hampir pada sebagian besar kasus sakit tipes biasanya ditandai dengan panas yang naik turun, Dan panas biasanya akan datang diwaktu sore atau malam hari. Selain panas yang naik turun, Biasanya juga ditandai dengan pusing, Tenggorokan sakit, Lemas, Mual dan bahkan muntah. Tipes atau Thypus menyerang pada bagian percernaan khususnya usus halus dari penderita.

Dari beberapa ciri atau tanda tipes yang saya sebutkan diatas, Salah satunya tidak ada pada anak say a, Yaitu panas. Lalu bagaimana itu dikatakan penyakit thypus?. Pada alinea berikutnya saya akan menceritakan pengalaman sakit thypus anak saya ini.

Pada awalnya, Ada keluhan dari anak saya bahwa perutnya mual dan agak pusing. Sama istri saya, Perutnya dikasih minyak kayu putih. Selang waktu tidak lama, Cleo bilang kalau perutnya tambah mual dan kepala tambah sakit disusul muntah. Agar tidak lemas saya kasih minum the hangat, Namun setelah minum muntah lagi, Dan ini terjadi sampai tiga kali.

Karena situasi dan kondisi diatas, Akhirnya saya bawa Cleo kedokter spesialia anak dikota Klaten. Sampai diklinik dokter, Kami masih menunggu antrian, Disaat menunggu antrian ini Anak saya sempat muntah lagi.

Beberapa saat kemudian nama Cleo dipanggil, Kami masuk ruang periksa. Setelah diperiksa, Dokter bilang ini kemungkinan tipes, Tapi untuk meyakinkan analisi dokter, Cleo harus cek darah. Selanjutnya kami keruangan lain untuk melakukan cek darah. Setelah dilakukan pengambilan darah, Kami menunggu hasilnya.

Kurang lebih satu jam kami menerima amplop yang berisi hasil cek darah dari lap. Kemudian kami kembali keruang dokter spesialis. Dari hasil cek darah, Dokter menunjuk ketulisan kepada kami dan mengatakan " Cleo kena tipes, ini terlihat dari hasil tes widalnya".

Kemudian kami diberi resep obatnya, Sambil menyerahkan resep obat, Pak Dokter berpesan lagi kepada kami " Jangan pulang dulu, Berikan obat anti muntah disini ". Setelah menebus obat, Kami berikan obat anti muntahnya, Obat bisa masuk. Tapi selang kurang lebih 10 menit Cleo muntah lagi.

Kemudian Saya ijin pada petugas untuk menemuai Dokter lagi. Saat itu dokter bilang " Dengan pertimbangan kondisinya seperti saat ini, Untuk perawatan terbaik harus mondok, Dan agar nanti tidak semakin lemas akan diinfus, Selain itu nanti obat akan diberikan lewat infus".

Dengan pertimbangan yang disampaikan Dokter, Saya putuskan anak saya untuk mondok. Dengan surat rujukan dari Dokter saya menuju rumah sakit yang ditunjuk. Sesampainya di rumah sakit Cleo diinfus. Pagi harinya anak saya sudah terlihat lebih segar.

Waktu semakin berjalan, Setelah tiga hari Dokter memperbolehkan pulang, Dan setelah obat tinggal satu dengan hari dan tanggal yang ditetapkan kami kontrol lagi. Hasil kontrol kondisi sudah baik. Oleh dokter diberi obat dalam jumlah yang lebih sedikit. Dan akhirnya anak saya sembuh.

Demikian tadi artikel kesehatan dari peluang usah dan kesehatan dengan tema sakit tipes tidak mesti panas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Saudara juga bisa baca artikel pengalaman berhubungan dengan kesehatan dibawah ini;

Popular posts from this blog

Cara Mengobati Batuk Dengan Obat Batuk Tradisional Gula dan Tape ( Pengalaman Nyata )

Kenapa Foto Pamela Safitri Bisa Beredar Dan Bikin Heboh?

Kisah Mistis Batu Akik Yang Mencari Pasangannya ( Misterius Dan Nyata )

Arti Foto Selfie Secara Umum

Pengalaman Sembuh Dari Sakit Gigi dan Gusi Bengkak